Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bila kita
bermaksud mendirikan green house. Hal ini sangat erat kaitannya dengan
investasi, pertimbangan pemasaran, pengadaan sarana produksi, infrastruktur
serta industri pengolahan dan pemasarannya.
Adapun beberapa
lokasi ideal yang dapat dijadikan tempat green house harus memenuhi beberapa
kriteria diantaranya :
(1) intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi pada
musim hujan,
(2) suhu yang cukup dan mendukung, dalam arti tidak
terlalu panas juga tidak terlalu dingin,
(3) dekat dengan pusat keramaian/pasar,
(4) dekat sumber air yang baik dan cukup sepanjang
tahun,
(5) dekat dengan instalasi listrik,
(6) tempatnya harus datar tidak boleh mempunyai
kemiringan
(7) tanah yang digunakan merupakan tanah yang tidak
bergerak dan terakhir
(8) dekat dengan sarana penunjang seperti kantor,
laboratorium, jalan besar (mudah dijangkau kendaraan) untuk mempermudah
pengawasan dan penggunaannya.
Selain itu ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan
diantaranya : batasan kekuatan muatan, penetrasi cahaya dalam green house dan
biaya.
Meskipun di Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau namun perlu diperhatikan pula kekuatan atap dan
bangunannya. Baik atap maupun bangunan harus kokoh dan kuat dari terpaan angin
maupun hujan deras. Kemiringan atap pun minimal harus 28o.
Tanpa mengesampingkan aspek kekokohannya, struktur
konstruksi bangunan green house haruslah bisa menjaga agar penetrasi (cahaya
yang masuk) tetap maksimal. Agar penetrasi cahaya sesuai dengan kebutuhan
tanaman, sebaiknya atap penutup haruslah terbuat dari bahan yang sangat
transparan. Selain itu pilar-pilar penyokong sebaiknya dicat dengan warna yang
dapat memantulkan cahaya.
0 komentar:
Posting Komentar